ADA USTADZ/KYAI TAPI HAKEKATNYA DUKUN?



Pertanyaan:

بسم الله الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Afwan, ustadz mohon nasehatnya..

Suami saya belakangan ini sering mendatangi ‘Ustadz Dukun’ untuk pengobatan spiritual, dan ustadz tersebut mengajarkan dzikir-dzikir diantaranya yang artinya:

’Ya Muhammad tolong, Ya Ali tolong..’ dan penyebutan ‘Ali’ diamalkan 100x/hari, dan lainnya.

Permasalahannya ustadz, suami juga memerintahkan kepada saya untuk mengamalkannya setiap hari dan dalam shalat. Jika tidak, suami mengancam ‘siap’ berpisah. Terpaksa saya melakukan dzikir tersebut di hadapan suami, dan sering berbohong ‘sudah berdzikir’. Apakah berbohong dalam hal ini diperbolehkan?

Atau harus bagaimana ustadz, mohon nasehatnya untuk saya?

Dan saya sudah menyampaikan kepada suami, jika dzikir tersebut tidak ada ajarannya dari Rasūlullāh, namun suami menyangkal ini untuk terapi pengobatan saja, meringankan fikiran dan hati.

جَزَاك الله خَيْرًا

Ditanyakan oleh Sahabat BIAS T08

Jawaban:

Alhamdulillāh

Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.

Wajazākallāh  khairan katsiran atas pertanyaan dan do’a yang antum sampaikan,

Kita selalu memohon kepada Allāh agar mendapatkan taufiq-Nya juga petunjuk-Nya.

Jika benar yang didatangi oleh suami anda adalah ustadz yang hakekatnya adalah dukun, maka suami anda mendapatkan ancaman dari hadits Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ أَتَى كَاهِنًا، أَوْ عَرَّافًا، فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

Siapa yang mendatangi dukun, paranormal, kemudian membenarkan apa yang ia ucapkan maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Al-Qur’an)  [Hadits Riwayat Ahmad No.9536]

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ يَوْمًا

Siapa yang mendatangi dukun, paranormal, kemudian membenarkan apa yang ia ucapkan maka shalatnya selama empat puluh hari tidak diterima. [Hadits Riwayat. Ahmad No.16.638 dishahihkan oleh Syu’aib Al-Arnauth]

Dan dalam Shahih Muslim No.2230

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ، لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Siapa yang mendatangi dukun, paranormal, dan bertanya tentang sesuatu maka shalatnya selama empat puluh hari tidak diterima.

Kemudian, berdo’a dengan memanggil-manggil nama Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam dan nama Ali seperti ini, bisa masuk kedalam kesyirikan. Anda tidak boleh melaksanakan apa yang suami anda perintahkan, jika ingin menenangkan diri, silahkan dibaca dzikir dan do’a dibawah ini.

Dzikir dan doa yang diajarkan Rasulullah serta patut diamalkan

Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan banyak dzikir dan do’a. Seorang yang sedih bisa bahagia, seorang yang galau bisa tenang, seorang yang sedang terhimpit masalah bisa mendapat jalan keluar, beliau berkata :

مَا قَالَ عَبْدٌ قَطُّ إِذَا أَصَابَهُ هَمٌّ وَحَزَنٌ

Tidak ada seorang pun yang sedang dilanda kegundahan dan kesedinah, lalu mengucapkan do’a ini

اللهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي

Ya Allāh , Sesungguhnya diri ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba laki-laki-Mu, dan anak dari hamba perempuan-Mu, Ubun-ubunku berada dalam genggaman-Mu, Hukum-Mu telah berjalan, dan keputusan-Mu merupakan keputusan yang adil, Aku memohon dengan seluruh nama-nama-Mu, yang Engkau namai diri-Mu, atau nama yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau telah Engkau ajarkan kepada seseorang dari hamba-Mu, atau nama yang masih Engkau simpan disisi-Mu, jadikan Al-Qur’an sebagi penentram jiwaku, cahaya hatiku, serta pelenyap duka dan laraku

إِلَّا أَذْهَبَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمَّهُ، وَأَبْدَلَهُ مَكَانَ حُزْنِهِ فَرَحًا

Tidaklah seorang mengucapkan do’a tersebut, melainkan Allāh akan hilangkan kesedihannya, dan akan jadikan kebahagiaan untuknya

Para sahabat berkata :

يَا رَسُولَ اللهِ يَنْبَغِي لَنَا أَنْ نَتَعَلَّمَ هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ

Wahai Rasūlullāh , seharusnya kita mempelajari dan menghafal doa tersebut

Beliau Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam menjawab :

أَجَلْ، يَنْبَغِي لِمَنْ سَمِعَهُنَّ أَنْ يَتَعَلَّمَهُنَّ

Betul sekali, hendaknya seorang yang mendengar do’a ini untuk mempelajarinya

[Hadits riwayat imam Ahmad No.4318 dan dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam Takhrij Al-Kalam Ath-Thayyib No.124]

Baca pula: Doa Ketika Galau, Gundah Gulana, dan Dilanda Kesedihan

atau dengan membaca do’a yang sering beliau baca sebagaimana dalam [Shahih Al-Bukhari No.6363] :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالحَزَنِ، وَالعَجْزِ وَالكَسَلِ، وَالبُخْلِ، وَالجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Ya Allāh aku berlindung kepada-Mu dari gundah gulana dan kesedihan, begitu juga dari kelemahan dan kemalasan, kekikiran, sifat penakut, lilitan hutang dan penindasan

Atau do’a Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam ketika ditimpa kesusahan yang sangat, sebagaimana dalam shahih Al-Bukhari No.6346 :

لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ، وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ

Tidak ada Rabb yang berhak disembah selain Allāh , Yang Maha Agung, Maha Penyantun, Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allāh , Penguasa ‘Arsy Yang Agung, Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allāh , Rabb langit dan bumi serta Rabb ‘Arsy Yang Mulia

Atau do’a orang-orang yang sedang tertimpa berbagai masalah, gundah gulana, kesedihan, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam sunannya No.5090 dan dishahihkan oleh syaikh Al-Albani rahīmahullāhu dalam Shahih Adab Al-Mufrad No. 701 :

اللهُمَّ رحْمتَك أرجُو، فلا تكلْنِي إلى نَفْسي طرْفَةَ عَينٍ، وأصلحْ لي شأنيكُلَّهُ، لا إلهَ إلا أنتَ

Ya Allāh ya Rabbku, aku berharap Rahmat-Mu, janganlah Engkau serahkan urusanku kepada diriku sendiri, janganlah Engkau berpaling dari ku walaupun hanya sekejap mata, perbaikilah semua urusanku, tidak ada Rabb yang berhak disembah melainkan Engkau semata.

Atau berdo’a dengan doa yang Nabi Yunus ‘alaihissalam panjatkan, Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Maukah kalian aku kabarkan kepada kalian tentang suatu do’a, yang jika seorang membacanya saat dia susah, sempit penuh kesusahan pasti akan Allāh berikan kepadanya jalan keluar ?

Para sahabat menjawab : tentu. Nabi bersabda : Do’a Nabi Yunus ‘alaihissalam

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Tidak ada illāh  yang berhak disembah melainkan Engkau, Maha Suci Engkau (ya Allāh ) sesungguhnya aku ini termasuk orang yang berbuat aniaya. [Diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim No.1864 dan dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam silsilah as-shahihah No.1744]

Atau do’a yang lainnya, yang Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam ajarkan :

Maukah aku ajarkan kepada kalian do’a yang bisa kalian panjatkan ketika kesusahan menimpamu ? yaitu

اللهُ اللهُ ربي لا أشرِكُ به شيئاً

Allāh , Allāh rabbku, dan aku tidak menyekutukannya dengan apapun. [Hadits riwayat Abu Dawud No. 1525 dan dishahihkan oleh syaikh Al-Albani]

Penutup

Silahkan dipilih manakah yang lebih cocok dan lebih mudah bagi anda, dan tidak perlu memakai dzikir yang dibuat-buat oleh orang lain, apalagi ustadz yang hahekatnya adalah dukun tersebut.

Wallāhu a’lam
Wabillahittaufiq.

Dijawab dengan ringkas oleh:

👤 Team Tanya Jawab Bimbingan Islam

sumber: https://bimbinganislam.com/ada-ustadz-kyai-tapi-hakekatnya-dukun/Via HijrahApp

Posting Komentar

0 Komentar