HATI YANG LALAI



Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang lupa dan lalai. Lupa dan lalai kepada Allah dan hak para makhluk-Nya. Jika kita lupa akan hak Allah ﷻ, maka solusinya adalah dengan banyak tadabbur dan mengingat Allah. Hal ini akan menjauhkan kita dari sifat lalai dan lupa. Allah ﷻ berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS:Al-Ahzab | Ayat: 41).

Ummul mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha menyifati Nabi ﷺ bahwasanya beliau senantiasa berdzikir mengingat Allah dalam setiap keadaan. Dan Alquran mencela orang-orang yang lalai dari mengingat Rabb mereka. Cukuplah gambaran buruk yang disebutkan Alquran tentang sifat lalai ini sebagai sifatnya orang-orang munafik.

وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

“Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS:Al-Kahfi | Ayat: 28).

Artikel : khotbahjumat.com Via HijrahApp

Posting Komentar

0 Komentar