PELAJARAN PENTING UNTUK UMAT, TAFSIR SURAT AL-QARIAH SAMPAI SURAT AL-HUMAZAH, pembahasan Kitab الدروس المهمة لعامة الأمة (pelajaran-pelajaran penting untuk segenap umat). Karya Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah

Download File Audio Kajian kurang dari : 16MB

Tafsir Surat Al-Qariah sampai Surat Al-Humazah
Tafsir Surat Al-Qariah sampai Surat Al-Humazah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan Kitab الدروس المهمة لعامة الأمة  (pelajaran-pelajaran penting untuk segenap umat). 


Pembahasan ini disampaikan oleh Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr pada 21 Jumadal Awwal 1440 H / 28 Januari 2019 M.
Penerjemah: Ustadz Iqbal Gunawan, M.A.

STREAMING DAN DOWNLOAD MP3 CERAMAH AGAMA TENTANG TAFSIR SURAT AL-QARIAH SAMPAI SURAT AL-HUMAZAH



Download juga kajian sebelumnya : Tafsir Surat Al Zalzalah dan Al 'Adiyat

KAJIAN ILMIAH TENTANG TAFSIR SURAT AL-QARIAH SAMPAI SURAT AL-HUMAZAH

Para pemirsa dan pendengar Audio Kajian Berbagi Ilmu Kajian Sunnah yang Semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, Alhamdulillah pada hari ini kita lanjutkan kembali kajian kitab الدروس المهمة لعامة الأمة  (pelajaran-pelajaran penting untuk segenap umat).

PEMBAHASAN TAFSIR SURAT AL-QARIAH (HARI KIAMAT)

الْقَارِعَةُ ﴿١﴾ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٢﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٣﴾ يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ ﴿٤﴾ وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ ﴿٥﴾ فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ ﴿٦﴾ فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ ﴿٧﴾ وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ ﴿٨﴾ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ ﴿٩﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ ﴿١٠﴾ نَارٌ حَامِيَةٌ ﴿١١﴾

“Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (QS. Al-Qariah[101]: 1-11)

الْقَارِعَةُ ﴿١﴾

Al-Qariah adalah nama dari nama-nama hari kiamat. Dan telah diketahui bahwasanya nama hari kiamat ini sangat banyak sekali. Karena sifat-sifat hari kiamat juga sangat banyak. maka nama-nama hari kiamat bukan sekedar nama. Tapi juga sifat dari nama-nama tersebut. Karena nama-nama tersebut berarti atau mengartikan sifat-sifat yang luar biasa yang terjadi pada hari itu.
Al-Qariah maksudnya adalah yang mengetuk pintu dan memekakkan telinga disebabkan dahsyatnya kejadian pada hari itu.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

مَا الْقَارِعَةُ ﴿٢﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٣﴾

Apa itu Al-Qariah dan tahukah kamu apa itu Al-Qariah?

Ini adalah pertanyaan yang menunjukkan dahsyatnya hari tersebut. Hal ini menunjukkan bahwasanya hari itu hari yang luar biasa, hari yang sangat menakutkan.

يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ ﴿٤﴾

Pada hari itu manusia seperti belalang atau kupu-kupu yang beterbangan. Pada hari itu keadaan manusia seperti keadaan kupu-kupu atau keadaan belalang yang bercampur satu dengan yang lainnya. Dan ini sama dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam ayat yang lain:

…كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ مُّنتَشِرٌ ﴿٧﴾

“…seakan-akan mereka belalang yang beterbangan” (QS. Al-Qamar[54]: 7)

وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ ﴿٥﴾

Dan gunung-gunung pada hari itu, gunung-gunung yang kuat, yang kokoh, yang bersatu antara satu dengan yang lainnya seperti kapas yang ditiup. Seperti kapas yang tadinya bergabung kemudian berserakan ketika terbang di udara. Maka kekuatan gunung-gunung pada hari itu hilang berubah menjadi seperti kapas.
Kemudian Allah ‘Azza wa Jalla menjelaskan keadaan manusia pada hari kiamat. Bahwasanya mereka terbagi menjadi dua kelompok.

فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ ﴿٦﴾

Adapun orang-orang yang lebih berat timbangan kebaikan, ketaatan dan kebaikan-kebaikan yang dilakukan.

فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ ﴿٧﴾

Maka dia berada dikehidupan yang memuaskan. Yaitu dia akan masuk ke dalam surga yang kekal, berada dikenikmatan yang tidak putus-putus selamanya. Mereka bahagia dengan nikmat dan karunia dari Allah ‘Azza wa Jalla. Hati mereka pun ridha.

Oleh karena itu dalam hadits yang shahih Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda:

إِذَا دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى تُرِيدُونَ شَيْئًا أَزِيدُكُمْ فَيَقُولُونَ أَلَمْ تُبَيِّضْ وُجُوهَنَا أَلَمْ تُدْخِلْنَا الْجَنَّةَ وَتُنَجِّنَا مِنْ النَّارِ قَالَ فَيَكْشِفُ الْحِجَابَ فَمَا أُعْطُوا شَيْئًا أَحَبَّ إِلَيْهِمْ مِنْ النَّظَرِ إِلَى رَبِّهِمْ عَزَّ وَجَلَّ

“Bila penduduk surga telah masuk ke surga, maka Allah berfirman: ‘Apakah kalian ingin sesuatu yang perlu Aku tambahkan kepada kalian? ‘ Mereka menjawab, ‘Bukankah Engkau telah membuat wajah-wajah kami putih? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari neraka? ‘ Beliau bersabda: “Lalu Allah membukakan hijab pembatas, lalu tidak ada satu pun yang dianugerahkan kepada mereka yang lebih dicintai daripada anugrah (dapat) memandang Rabb mereka.” (HR. Muslim)

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita semua termasuk penduduk surga yang melihat wajah Allah.

وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ ﴿٨﴾

Adapun orang-orang yang ringan timbangan kebaikannya, lebih berat timbangan maksiat dan perbuatan perbuatan dosanya,

فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ ﴿٩﴾

Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyyah. Yaitu neraka yang menjadi tempat tinggalnya dan ada yang menyebutkan bahwasannya arti dari أُمُّهُ adalah kepalanya. Yaitu kepalanya terjungkir ke dalam neraka.

وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ ﴿١٠﴾

Tahukah kamu apa itu neraka hawiyyah?
Ini menunjukkan pengagungan dan penjelasan bahwasannya neraka tersebut sangat berbahaya.

نَارٌ حَامِيَةٌ ﴿١١﴾

Yaitu neraka yang sangat panas apinya. Dalam hadits yang shahih disebutkan bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda:

نَارُكُمْ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ

“Api di dunia ini hanya satu banding 70 kali lipat panasnya neraka jahanam.” (HR. Bukhari)
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi kita semua dari neraka jahanam.


Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan taufikNya kepada kita semua dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan Do’a.

Jangan lupa untuk turut menyebarkan link download kajian ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, google+, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum


Ustadz:  Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr .

sumber: radiorodja.com ,Link:https://www.radiorodja.com/46558-tafsir-surat-al-qariah-sampai-surat-al-humazah/


Posting Komentar

0 Komentar