Dalam cerita-cerita dongeng serta kisah tahayul, juga dalam film-film terkadang kita mendapati kisah bahwa Malaikat pencabut nyawa bisa dikerjai, dikibulin, ditipu sehingga ia tidak jadi mencabut nyawa seseorang. Atau Malaikat bisa dinego agar tidak mencabut nyawa seseorang. Atau urutan orang yang akan dicabut nyawanya bisa diubah. Atau kisah-kisah aneh semisal itu.
Ini akidah batil dari orang-orang kafir yang suka mempermainkan masalah akidah dan tidak takut sama sekali pada hari akhirat. Allah ta'ala berfirman:
إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ
"Apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak pernah lalai" (QS. Al An'am: 61).
As Sa'di mengatakan:
فلا يزيدون ساعة مما قدره الله وقضاه ولا ينقصون
"Maksudnya, tidak mungkin mereka menambahkan satu waktu dari ajal seseorang yang sudah Allah takdirkan dan tidak mungkin mereka menguranginya" (Tafsir As Sa'di).
Al Baghawi menjelaskan:
( وهم لا يفرطون ) لا يقصرون
"Maksudnya: mereka (Malaikat) tidak pernah lalai" (Tafsir Al Baghawi).
Maka dalam akidah Islam, tidak ada namanya Malaikat dikibulin. Apalagi Allah ta'ala tegas nyatakan:
فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
"Jika telah datang ajal seseorang, maka tidak bisa ditunda walaupun sebentar dan tidak bisa dipercepat" (QS. Al A'raf: 34).
Semoga Allah ta'ala memberi taufik.
source : Telegram channel @fawaid_kangaswad
repost : Berbagi Ilmu Kajian Sunnah
0 Komentar