DIKHIANATI SAHABAT SENDIRI



Apa rasanya dikhianati oleh sahabat yang telah puluhan tahun anda kenal? Apa yang dialami 3 pasien yang diceritakan oleh seorang dokter spesialis jantung ini mungkin bisa menggambarkannya.
👤Pasien 1. Seorang laki-laki muda,usia 40 tahun. Datang ke IGD karena rasa sakit didada bagian tengah. Keluhan Sudah terasa sejak 3 hari ini tapi berusaha untuk diacuhkan saja, pasien berusaha menghilangkan rasa nyeri dengan mengalihkannya dengan merokok. Tapi justru rasa sakit semakin menjadi-jadi sampai ia dilarikan ke RS. Tim IGD melakukan pemeriksaan Rekam jantung (EKG) dan Ia ternyata mengalami serangan jantung berat dan mesti segera dikateterisasi jantung. Dari hasil pemeriksaan kateterisasi tampak penyumbatan total disalahsatu pembuluh darah jantung, selain itu pembuluh darah lain tampak mulai tidak rata karena penyempitan dengan skala yang sedikit lebih ringan. Alhamdulillah pasien tertolong setelah dilakukan penyedotan bekuan darah dan pemasangan stent (cincin) dibagian pembuluh darah yang menyempit. Setelah tindakan, sang dokter bertanya kenapa ia yg masih muda ini bs terkena serangan jantung?ternyata ia merupakan perokok berat sejak mudanya, ia tak pernah percaya rokok berbahaya utk dirinya sampai ia merasakan sendiri pada saat itu. Iapun berjanji untuk segera berhenti dari rokok.

👤Pasien 2. Seorang laki laki 65 th. Datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada berat sejak 1 jam yg lalu. Nyeri dirasa saat beristirahat dirumah, karena rasa nyeri tidak hilang-hilang ia berinisiatif ke IGD RS terdekat. Baru sampai didepan IGD pasien pingsan dan kejang. Tim IGD segera melakukan pertolongan. Dari Rekam jantung tampak serangan jantung akut disertai gangguan irama jantung. Pasienpun segera menjalani tindakan kateterisasi jantung, saat akan dilakukan tindakan pasien tampak sangat kesakitan dan lemah. Untuk bicara saja tidak mampu. Bibirnya tampak gelap dan kuku jarinya kekuningan,khas perokok kronis. Alhamdulillah pasien tertolong, akan tetapi irama jantung masih tidak stabil dan perlu pengawasan ketat. Menurut keluarga pasien tersebut adalah perokok berat dan sangat sulit untuk dinasehati anak-anak dan istrinya. Sebelum dipindahkan keruangan rawat sang dokterpun menasehati pasien utk berhenti merokok,pasien mengiyakan dan tidak menolak nasehat tst. Apakah nasehat diikuti atau tidak wallahua’lam.

👤Pasien 3. Seorang laki-laki 50 tahunan. Datang dengan nyeri dada saat asik memancing. Ia biasa memancing sambil merokok sepanjang harinya. Sampai pada siang itu tiba tiba perut dan dadanya terasa sakit disertai muntah muntah. Keluarga mengira pasien menderita penyakit lambung sehingga dibawa ke IGD RS terdekat. Setelah direkam jantung ternyata pasien mengalami serangan jantung disertai komplikasi irama jantung. Pasien segera ditolong dengan tindakan kateterisasi dan pemasangan stent dipembuluh darahnya. Dokter tersebut kembali menasehati pasien tst utk berhenti merokok,pasienpun mengiyakan. Tampak wajah trauma diwajahnya,rasa hampir mati masih terasa bagi dirinya..

3 kasus diatas adalah contoh yg sering kami hadapi, serangan jantung yg dialami oleh para pecandu rokok. Efek rokok yang merusak pembuluh darah jantung secara pelan pelan sering diabaikan oleh para pecandunya. Sampai pada suatu ketika timbul serangan jantung akut akibat penyumbatan pembuluh darah jantung .

3 pasien diatas adalah orang yg beruntung, tidak jarang pasien serangan jantung langsung meninggal dunia ditempat atau pada saat dilakukan pertolongan. Tidak memandang umur muda atau tua. Ketika terjadi serangan jantung,kematian adalah resiko yg akan pasien hadapi.

Rokok bagi sebagian orang adalah sahabatnya, baik pada saat senang atau sedih,lapang atau sempit. Rokok yang terselip ditangannya merupakan teman sejatinya. Akan tetapi tanpa ia sadari, kandungan rokok secara perlahan merusak tubuhnya, tidak hanya paru-paru akan tetapi juga pembuluh darah tubuhnya.

Rokok adalah sahabat terburuk anda, saat ini anda berteman dengannya,suatu saat nanti ia akan mengkhianati anda. Sebagian orang beruntung menyadarinya dan memutus hubungan dengannya. sementara sebagian lagi tidak menyadari bahkan sampai kematian menjemput dirinya.

Jika anda ingat peringatan yang tertulis dibungkus rokok beberapa tahun silam: “Rokok dapat menyebabkan Serangan Jantung,Stroke,impotensi,gangguan kehamilan dan janin” maka itu adalah benar adanya.

Hanya kadang, propaganda iklan rokok,syubhat terkait rokok dan para pemuka masyarakaf yg juga merokok membuat kita tidak pernah yakin bahayanya sampai merasakannya sendiri.

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. An Nisa: 29-30).

Fp Dokter Indonesia Bertauhid
IG DokterIndonesiaBertauhid

https://konsultasisyariah.com/13753-hukum-rokok-dalam-islam.html

https://muslim.or.id/29578-bunuh-diri-bukan-mengakhiri-kehidupan.html

Allahua’lam

Posting Komentar

0 Komentar